Menjelang penyelenggaraan World Youth & Junior Sambo Championships 2025, perhatian publik tertuju pada venue yang akan menjadi pusat pertarungan para atlet muda terbaik dunia. Venue yang dipilih bukan sekadar lokasi bertanding, tetapi juga etalase kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga internasional.
Standar Internasional
Venue kejuaraan dipastikan memenuhi standar yang ditetapkan Federasi Sambo Internasional (FIAS). Hal ini mencakup kualitas matras, pencahayaan, tata letak arena, hingga keamanan. Area pertandingan dilengkapi dengan tiga hingga lima matras resmi berukuran internasional, dengan pembatas khusus agar penonton dapat menyaksikan pertandingan dengan nyaman sekaligus menjaga keselamatan atlet.
Selain itu, venue dilengkapi sistem scoring digital, kamera untuk replay, serta layar LED besar agar penonton dapat mengikuti jalannya pertandingan dengan jelas. Semua perangkat ini disiapkan untuk menciptakan pengalaman menonton yang modern dan profesional.
Area Latihan dan Pemanasan
Panitia menyediakan area khusus untuk latihan dan pemanasan yang letaknya dekat dengan arena utama. Area ini dilengkapi matras tambahan, perlengkapan peregangan, dan fasilitas pendinginan tubuh seperti ice bath. Kehadiran fasilitas ini membantu atlet menjaga kebugaran sebelum dan sesudah bertanding, sekaligus meminimalkan risiko cedera.
Fasilitas Pendukung
Venue juga dilengkapi dengan ruang ganti, ruang medis dengan tenaga kesehatan yang siaga selama pertandingan, serta ruang recovery bagi atlet. Panitia menghadirkan tim fisioterapis, dokter olahraga, dan perawat untuk memastikan kesehatan peserta menjadi prioritas utama.
Bagi penonton dan ofisial, tersedia area istirahat, food court dengan menu variatif, serta area merchandise yang menjual suvenir resmi kejuaraan. Fasilitas ini menambah kenyamanan pengunjung sekaligus menciptakan pengalaman event yang lebih berkesan.
Persiapan Logistik
Persiapan venue dilakukan berbulan-bulan sebelum event. Mulai dari pengecekan struktur gedung, pengaturan alur masuk-keluar penonton, hingga instalasi peralatan pertandingan. Panitia juga bekerja sama dengan kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan keamanan venue, termasuk jalur evakuasi dan sistem pengendalian kerumunan.
Selain itu, dilakukan simulasi pertandingan dan uji coba peralatan untuk memastikan semua berjalan lancar. Tim teknis bekerja ekstra memastikan matras terpasang sesuai standar, sistem pencahayaan optimal, dan perangkat scoring berfungsi sempurna.
Aksesibilitas dan Transportasi
Venue dipilih dengan mempertimbangkan akses yang mudah bagi peserta dan penonton. Lokasi dekat dengan hotel, bandara, dan transportasi umum menjadi prioritas. Panitia juga menyiapkan shuttle bus resmi yang menghubungkan hotel atlet dengan venue.
Kemudahan akses ini penting untuk memastikan seluruh rangkaian kejuaraan berjalan tepat waktu dan meminimalkan risiko keterlambatan pertandingan.
Sentuhan Budaya Lokal
Selain teknis pertandingan, panitia berupaya menghadirkan sentuhan budaya Indonesia di area venue. Dekorasi bertema Nusantara, musik tradisional, hingga booth UMKM lokal akan hadir untuk memperkaya pengalaman para tamu internasional. Hal ini sekaligus menjadi sarana promosi budaya dan pariwisata Indonesia.