BOGOR — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 yang digelar di JSI Resort Convention Hall, Megamendung, Bogor, pada 3–5 Oktober 2025.
Event internasional tersebut menghadirkan sekitar 400 atlet dari 34 negara, menjadikannya salah satu kejuaraan sambo terbesar yang pernah digelar di Asia Tenggara. Indonesia mendapat kepercayaan penuh dari Federasi Internasional Sambo (FIAS) untuk menjadi tuan rumah, dan sukses membuktikan kemampuannya dengan penyelenggaraan yang rapi, profesional, serta berstandar internasional.
Dapat Pujian dari Dunia Internasional
Dalam sambutannya, Okto menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan PP Persambi dalam menghadirkan turnamen yang berjalan lancar dan mendapat apresiasi luas dari para peserta dan tamu undangan, termasuk dari Presiden FIAS.
Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang solid, dukungan pemerintah, dan kerja keras panitia, event olahraga kelas dunia bisa terselenggara dengan sukses di tanah air.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, dan seluruh tim yang telah bekerja luar biasa. Tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tapi juga sukses dalam membangun reputasi positif Indonesia di mata dunia olahraga,” ujar Okto.
Empat Medali Perunggu Jadi Modal Berharga
Selain sukses dari sisi penyelenggaraan, Indonesia juga mencatatkan prestasi membanggakan. Para atlet muda Tanah Air berhasil membawa pulang empat medali perunggu dari berbagai nomor pertandingan.
Bagi Okto, capaian tersebut merupakan awal yang baik untuk perkembangan cabang olahraga sambo di Indonesia, yang masih terbilang baru namun menunjukkan kemajuan pesat.
“Medali perunggu ini bukan sekadar hasil, tapi juga motivasi untuk terus berkembang. Saya yakin dengan pembinaan yang berkelanjutan, atlet sambo Indonesia akan mampu bersaing dan meraih emas di ajang berikutnya,” tambahnya.
Dukungan dari Banyak Pihak
Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
Ia menyebut sejumlah tokoh penting yang turut mendukung, seperti Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Dewan Pelindung PP Persambi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, dan Komisi X DPR RI.
“Tanpa dukungan dari berbagai pihak, mustahil acara sebesar ini bisa berjalan sukses. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan bantuan semua pihak yang ikut mengharumkan nama Indonesia,” kata Krisna.
Apresiasi untuk Atlet dan Harapan ke Depan
Sebagai bentuk penghargaan, PP Persambi bersama sejumlah anggota DPR dari Partai Demokrat memberikan bonus khusus bagi para atlet peraih medali.
Krisna menegaskan, nilai bonus bukanlah hal utama, namun simbol penghargaan atas kerja keras dan semangat juang para atlet muda.
“Yang terpenting adalah semangat dan komitmen mereka untuk terus berlatih dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Kami ingin memastikan mereka tahu bahwa perjuangan mereka dihargai,” ujarnya.
Krisna juga menegaskan komitmen PP Persambi untuk terus mengembangkan cabang olahraga sambo di Indonesia melalui pembinaan atlet usia muda, peningkatan pelatih, dan keikutsertaan rutin dalam ajang internasional.
Momentum Kebangkitan Sambo Indonesia
Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi di kancah olahraga bela diri dunia.
Dengan pengalaman menjadi tuan rumah, serta dukungan pemerintah dan komunitas olahraga nasional, Indonesia kini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan baru di olahraga sambo.
“Kita sudah menunjukkan kemampuan menjadi tuan rumah yang baik. Langkah berikutnya adalah memastikan prestasi atlet kita ikut naik kelas di level dunia,” tutup Okto.
