Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menegaskan bahwa ajang olahraga internasional seperti Kejuaraan Dunia Sambo tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai persahabatan, kebersamaan, serta komitmen mencintai olahraga dengan semangat sportivitas.
“Kejuaraan Dunia Sambo bukan sekadar kompetisi olahraga. Ini tentang persahabatan, kebersamaan, dan komitmen bersama untuk mencintai olahraga Sambo dengan rasa hormat dan sportivitas,” ujar Ibas — sapaan akrab Edhie Baskoro — saat menghadiri pembukaan World Youth and Junior Sambo Championship 2025 di JSI Resort Convention Hall, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Politikus Partai Demokrat itu juga berharap seluruh pertandingan dapat berjalan lancar dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.
“Semoga yang terbaik bisa meraih kemenangan, dengan semangat dan hati yang tulus, demi kehidupan olahraga yang lebih baik dan lebih sehat,” ujarnya.
Tak lupa, Ibas menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta dari berbagai negara, sekaligus mengajak mereka menikmati keindahan serta keramahan Indonesia.
“Terima kasih telah datang ke Indonesia. Nikmati setiap momen keramahan dan kekayaan budaya kami,” tuturnya.
Dihadiri Tokoh Nasional dan Internasional
Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 yang digelar pada 3–5 Oktober 2025 ini diikuti sekitar 400 atlet dari 34 negara, termasuk kontingen Garuda Muda Indonesia yang siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di pentas dunia.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Federasi Sambo Amatir Internasional (FIAS) Vasily Shestakov, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman, perwakilan sponsor Tommy Hermawan Lo, serta Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu selaku tuan rumah.