Tim FIAS1 berhasil memastikan diri sebagai juara umum pada Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 setelah mengoleksi 17 medali emas hingga hari kedua pelaksanaan, Sabtu (4 Oktober).

Dominasi mereka benar-benar sulit digoyang. FIAS1 unggul jauh dari pesaing terdekatnya, FIAS2 (wakil Belarusia), yang baru mampu mengamankan dua medali emas. Secara keseluruhan, hingga hari itu FIAS1 mencatatkan perolehan 17 emas, 4 perak, dan 2 perunggu — dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah pada hari terakhir kompetisi, Minggu (5 Oktober).

Raihan medali emas FIAS1 tersebar di berbagai divisi:

  • Combat Junior Putra: 2 emas
  • Sport Junior Putra: 4 emas
  • Sport Junior Putri: 3 emas
  • Sport Youth Putra: 5 emas
  • Sport Youth Putri: 3 emas

Emas ke-17 disumbangkan oleh Daria Kuzmina, atlet kelas –59 kg Sport Junior Putri. Dalam partai final yang digelar di JSI Resort Convention Hall, Megamendung, Daria tampil dominan dan menang mudah atas wakil Spanyol, Carla Albitos.

Sementara itu, kontingen Indonesia masih berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan torehan dua medali perunggu. Medali tambahan didapat dari Amelia Devy di kelas +80 kg Sport Junior Putri, setelah sebelumnya Handezka Vaktorias juga meraih perunggu di kelas 64 kg Combat Junior Putra. Emas masih menjadi target yang belum mampu direbut oleh tim tuan rumah.

Pelatih kepala tim wanita FIAS1, Martynov Mikhail, menegaskan bahwa dominasi Rusia dalam olahraga sambo bukanlah kebetulan. Ia menyebut prestasi tersebut lahir dari tradisi panjang, investasi berkelanjutan, dan sistem pelatihan yang sangat terstruktur. Menurutnya, sambo telah menjadi bagian dari budaya olahraga Rusia, tertanam kuat di dunia pendidikan hingga lingkungan militer.

Martynov juga menyampaikan keinginan untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Rusia memiliki fasilitas latihan di berbagai kota dan siap membuka pintu bagi atlet asing yang ingin berlatih bersama. Ia bahkan mendorong agar komunikasi antarnegara dapat difasilitasi melalui jalur diplomatik untuk menjajaki kerja sama tersebut.Di akhir pernyataannya, Martynov memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kejuaraan dunia di Bogor. Ia menilai semua aspek teknis seperti penginapan, transportasi, dan konsumsi berjalan dengan baik. Selain itu, keindahan alam Megamendung juga memberikan kesan positif bagi seluruh kontingen asing yang hadir.

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!