Kesuksesan penyelenggaraan World Youth and Junior Sambo Championship 2025 di Megamendung, Bogor, tidak hanya lahir dari kerja keras para atlet dan panitia. Di balik kemegahan acara ini, terdapat peran besar dari berbagai sponsor dan stakeholder yang memberikan dukungan nyata—baik dalam bentuk pendanaan, fasilitas, maupun kolaborasi strategis.
Ajang yang diikuti oleh 34 negara tersebut membuktikan bahwa keberhasilan sebuah event olahraga internasional memerlukan sinergi lintas sektor, dari pemerintah hingga swasta.
Kolaborasi yang Membangun Kepercayaan
Sejak tahap persiapan, PB Persambi menjalin kerja sama erat dengan berbagai instansi pemerintah seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta KONI Pusat. Dukungan mereka memastikan seluruh aspek teknis dan protokol internasional berjalan sesuai standar Federasi Sambo Internasional (FIAS).
Di sisi lain, kolaborasi dengan sektor swasta memberikan tambahan kekuatan logistik dan pendanaan. Sejumlah perusahaan nasional dan mitra lokal turut menjadi sponsor, membantu kebutuhan mulai dari perlengkapan pertandingan, transportasi, hingga akomodasi peserta. Dukungan ini tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap kemajuan olahraga Indonesia.
Sinergi Pemerintah Daerah dan Komunitas Lokal
Kesuksesan event dunia ini juga tidak lepas dari peran pemerintah daerah Bogor dan masyarakat sekitar Megamendung. Pemerintah daerah menyediakan dukungan infrastruktur dan keamanan, sementara warga turut berpartisipasi sebagai tenaga pendukung, relawan, dan pelaku UMKM yang melayani ribuan tamu dari dalam dan luar negeri.
Dampaknya terasa nyata: ekonomi lokal meningkat, wisata daerah kembali hidup, dan masyarakat merasa memiliki kebanggaan menjadi bagian dari sejarah olahraga dunia. Inilah bentuk kolaborasi sosial yang menciptakan dampak positif berlapis—dari sektor ekonomi hingga kebersamaan masyarakat.
Sponsor sebagai Mitra Strategis, Bukan Sekadar Donatur
Dalam ajang berskala internasional seperti ini, sponsor bukan sekadar penyandang dana, tetapi juga mitra strategis dalam membangun citra positif olahraga nasional. Melalui kehadiran mereka, nilai profesionalisme dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara semakin meningkat.
Ketua Umum PB Persambi, Krisna Bayu, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh sponsor dan mitra. “Tanpa dukungan mereka, tidak mungkin Indonesia bisa menyelenggarakan event sekelas dunia dengan kualitas seperti ini. Kami percaya, kolaborasi antara olahraga dan dunia usaha akan menjadi kekuatan besar bagi kemajuan Sambo Indonesia,” ujarnya.
Membangun Model Kemitraan untuk Masa Depan
Keberhasilan kolaborasi pada kejuaraan dunia ini menjadi contoh konkret bagaimana kemitraan antara PB Persambi, pemerintah, sponsor, dan masyarakat dapat menciptakan dampak jangka panjang.
PB Persambi kini tengah menyusun model kerja sama berkelanjutan agar sponsor tidak hanya terlibat saat event berlangsung, tetapi juga dalam program pembinaan atlet, pelatihan pelatih, dan pengembangan fasilitas olahraga.
Dengan sistem kemitraan yang kuat dan berkesinambungan, Sambo Indonesia tidak hanya akan tumbuh sebagai cabang olahraga prestasi, tetapi juga sebagai wadah kolaborasi nasional yang membawa manfaat sosial, ekonomi, dan edukatif.
Ajang ini telah membuktikan satu hal penting: ketika semua pihak bersatu, prestasi akan lahir, dan warisan olahraga akan hidup lebih lama.
World Youth and Junior Sambo Championship 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi sponsor dan stakeholder adalah pondasi utama bagi masa depan Sambo Indonesia yang lebih gemilang.
