Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah World Youth and Junior Sambo Championship 2025 di Megamendung, Bogor, bukan hanya soal penyelenggaraan yang sukses dan raihan medali perunggu. Lebih dari itu, ajang ini memberikan pelajaran berharga bagi para atlet Indonesia—baik dari sisi teknik, mental, maupun profesionalisme di level dunia.

Diikuti oleh 34 negara dengan ratusan atlet muda berbakat, kejuaraan ini menjadi cerminan bagaimana dunia Sambo berkembang pesat secara global. Bagi para atlet Indonesia, setiap pertandingan adalah ruang belajar yang nyata.


1. Disiplin dan Persiapan Menentukan Segalanya

Satu hal yang paling menonjol dari para atlet internasional adalah tingkat disiplin dan konsistensi dalam persiapan. Mereka menjalani program latihan terukur sepanjang tahun, dengan dukungan tim pelatih, ahli gizi, dan psikolog olahraga.

Hal ini menjadi pelajaran penting bagi atlet Indonesia: bahwa pencapaian besar tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi juga oleh sistem dan kedisiplinan jangka panjang. PB Persambi telah mencatat perlunya pembinaan berkelanjutan agar setiap atlet memiliki fondasi fisik, teknik, dan mental yang kuat sebelum bertanding di ajang internasional.


2. Mental Tanding dan Sportivitas

Selain kekuatan fisik, mental tanding menjadi faktor penentu kemenangan. Atlet dari negara-negara seperti Rusia, Kazakhstan, dan Korea Selatan menunjukkan ketenangan luar biasa di atas matras. Mereka mampu membaca situasi pertandingan dengan cepat dan tetap fokus meski berada di bawah tekanan.

Bagi atlet Indonesia, pengalaman menghadapi lawan kelas dunia menjadi ajang pembelajaran mental yang sangat berharga. “Kami melihat bagaimana ketenangan dan sportivitas menjadi kunci. Ini pelajaran penting bagi pembinaan jangka panjang,” ujar Krisna Bayu, Ketua Umum PB Persambi.


3. Adaptasi dan Strategi Teknik Modern

Dari sisi teknik, Sambo terus berevolusi. Pola serangan dan pertahanan yang digunakan para atlet top dunia kini jauh lebih dinamis dan terukur. Mereka memadukan teknik klasik dengan pendekatan modern, termasuk pemanfaatan analisis video untuk mempelajari lawan.

PB Persambi berencana mengadopsi pendekatan serupa melalui pelatihan nasional yang lebih berbasis data dan evaluasi. Dengan demikian, atlet Indonesia dapat mempercepat proses adaptasi dan memahami tren global Sambo.


4. Pentingnya Dukungan Sistemik

Ajang dunia ini juga menegaskan pentingnya dukungan ekosistem olahraga—mulai dari fasilitas latihan, tim pendukung, hingga dukungan moral dari masyarakat. Negara-negara yang sukses di ajang ini umumnya memiliki struktur pembinaan yang matang, mulai dari usia dini hingga elite.

PB Persambi berkomitmen untuk memperkuat sistem pembinaan nasional dengan menggandeng KONI, Kemenpora, serta lembaga pendidikan untuk mencetak atlet Sambo unggulan. Dengan dukungan berlapis, prestasi di masa depan bukan sekadar impian.


Menatap Masa Depan dengan Optimisme

World Youth and Junior Sambo Championship 2025 memberikan lebih dari sekadar pengalaman tanding. Ia menjadi laboratorium pembelajaran bagi seluruh elemen Sambo Indonesia—dari atlet, pelatih, hingga penyelenggara.

Kini, tantangannya adalah menerjemahkan pelajaran tersebut menjadi aksi nyata: meningkatkan kualitas latihan, memperkuat mental juara, dan menumbuhkan semangat sportivitas sejati.

Dengan fondasi yang semakin kuat, PB Persambi yakin Indonesia akan melangkah lebih jauh di kejuaraan mendatang—tidak hanya sebagai peserta, tetapi sebagai penantang serius di peta Sambo dunia.

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!