Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) menegaskan kesiapan penuh dalam menyelenggarakan Youth & Junior World Sambo Championship 2025. Ajang internasional ini akan diikuti oleh 34 negara dengan total sekitar 380 atlet, yang siap berkompetisi di JSI Resort Megamendung, Bogor, pada 3–5 Oktober 2025 mendatang.

Fokus Menjadi Tuan Rumah yang Baik

Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, menegaskan bahwa target utama panitia bukan hanya soal medali, melainkan memastikan Indonesia tampil sebagai tuan rumah yang baik. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan akan menjadi bekal penting bagi Indonesia untuk dipercaya menjadi host kejuaraan dunia kategori senior di masa depan.

“Yang paling penting adalah kita bisa menyelenggarakan kejuaraan ini dengan lancar dan profesional. Dengan begitu, Indonesia akan semakin diperhitungkan dalam dunia sambo internasional,” ujar Krisna.

Ia menambahkan, kesempatan menjadi tuan rumah merupakan momentum berharga untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia sekaligus meningkatkan popularitas sambo sebagai olahraga beladiri yang tengah berkembang di tanah air.

Persiapan Teknis dan Kedatangan Peserta

Sekretaris Jenderal PP Persambi, Arnold Silalahi, menyampaikan bahwa sebagian besar kontingen luar negeri akan tiba mulai 30 September 2025. Untuk itu, panitia memastikan seluruh kebutuhan teknis telah dipersiapkan secara matang, mulai dari venue pertandingan, transportasi, hingga akomodasi bagi atlet dan ofisial.

“Kami sudah menetapkan seluruh fasilitas penting agar para peserta merasa nyaman selama berada di Indonesia. Hal ini menjadi prioritas karena kualitas pelayanan akan sangat menentukan kesuksesan acara,” jelas Arnold.

Dukungan Multipihak

Selain kesiapan internal, panitia juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dukungan datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta sponsor swasta yang berkomitmen membantu kelancaran acara. Koordinasi dengan pihak keamanan, pemerintah daerah, dan lembaga terkait juga terus dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan berjalan tanpa hambatan.

Keterlibatan multipihak ini menunjukkan bahwa kejuaraan sambo tidak hanya menjadi urusan federasi, melainkan menjadi agenda olahraga nasional yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Ajang Strategis untuk Sambo Indonesia

Bagi Indonesia, kejuaraan dunia remaja dan junior ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang strategis untuk pembinaan atlet muda. Dengan menghadapi lawan dari berbagai negara, para atlet akan memperoleh pengalaman berharga yang akan menjadi bekal untuk jenjang senior.

Lebih dari itu, keberhasilan dalam penyelenggaraan akan membuka peluang bagi Indonesia untuk lebih sering dipercaya sebagai tuan rumah event olahraga internasional. Hal ini sejalan dengan visi Persambi yang ingin menjadikan sambo sebagai salah satu cabang beladiri andalan Indonesia.

Harapan untuk Sukses Penyelenggaraan

Dengan 34 negara peserta dan hampir 400 atlet yang akan bertanding, Youth & Junior World Sambo Championship 2025 diproyeksikan menjadi salah satu turnamen terbesar dalam sejarah sambo di Indonesia. Antusiasme dari komunitas olahraga tanah air juga semakin meningkat, mengingat kejuaraan ini menjadi ajang langka yang mempertemukan atlet muda terbaik dunia di tanah air.

PP Persambi pun berharap dukungan masyarakat, pemerintah, dan dunia olahraga dapat menyatu demi menyukseskan kejuaraan ini. Sebab, keberhasilan penyelenggaraan akan menjadi warisan penting tidak hanya untuk olahraga sambo, tetapi juga untuk reputasi Indonesia sebagai bangsa yang mampu menggelar ajang internasional dengan kualitas terbaik.

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!